Monday, June 23, 2014

Macam-macam Media penyimpanan dan bagian-bagiannya



Ada banyak sekali macam-macam dari media penyimpanan ,berikut penjelasannya :
1.      Tape Magnetik
Suatu media rekaman yang dibuat dari satu pita tape tipis dengan material lapisan magnetik yang sangat halus yang digunakan untuk merekam data analog atau data digital. Data disimpan dalam frame yang membentang sepanjang lebar tape. Frame-frame di­kelompokkan dalam blok-blok atau setiap record dimana antar blok atau record dipisahkan oleh gap. Tape Magnetic merupakan medium untuk pengaksesan secara serial.
Tape magnetic dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi de­ngan partikel-partikel besi oksida (iron oxide) atau material yang bersifat magnet lainnya. Perekaman pada tape, dilakukan dimana sinyal listrik dikirim melalui head perekaman tape yang dialirkan, menghasilkan satu jejakan magnetik pada permukaan tape pada saat tape direkan. Aliran akan dilewatkan kembali atau head mem­produksi kembali, satu sinyal yang dihasilkan adalah sama dengan sinyal yang direkam. Kemudian sinyal ini dikuatkan dengan inten­sitas yang sesuai untuk keluaran. (EncyclopediaBritanicaOnline).
Tape merupakan media penyimpanan utama pada pemakaian generasi pertama komputer di tahun 1950 an pada komputer main­frame. Michael Lesk memperkirakan di tahun 1995, industri tape magnetic akan menghasilkan sekitar 200 petabyte tape blank. (Lesk, M., "Preserving Digital Objects: Recurrent Needs and Challenges").
Seperti pada kaset tape, informasi yang disimpan pada tape magnetik bisa diproses kembali atau diulangi kembali di setiap waktu. Informasi di Tape juga bisa dihapus atau juga bisa digunakan kembali. Salah satu keuntungan dari tape magnetik adalah tidak ada Yang hilang dalam kualitas perekaman pada pemakaian ulang.
Karakteristik fisik dari tape magnetik :

-        lebar pita : 0.5 inc
-        tebal pita : 0.15 inci (3.8 mm) atau 0.25 inci (6.4 mm)
-        panjang pita : 300, 600,• 1200, 2400 feet setiap reel
-        Media rekaman :
v  ferrum oxide
v  chromic oxide
-        Kapasitas
-        Kapasitas dari tape magnetik dinyatakan kerapatannya dengan satuan Bit per inchi (Bpi) yang diukur tiap track. Bpi menunjukkan kerapatan linear bit setiap tracknya. Disamping kondisi fisiknya, cars perekaman juga mempengaruhi kerapatannya dari suatu tape magnetik.


2.      Hardisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Bagian-bagiannya :


Keterangan
-        Platter Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
-        Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
-        Head Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
-        Logic Boardmerupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.
-        Actual Axis adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.
-        Ribbon Cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
-        IDE Conector Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
-        Setting Jumper Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.
-        Power Conector Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :
1)      Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2)      Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

3.      Disket
Disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.

Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.

4.      CD-ROM
CD-ROM  merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai  700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
Fungsi
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

 Cara kerja
Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.
ciri – cirri
a.       Media penyimpanan optik
b.      Mengunakan sinar laser untuk membaca
c.       Kecepatan akses cepat
d.      Lebih tahan lama/tedak mudah rusak

5.      Pengertian CD-RW Drive
-        CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn.
-        CD-RW adalah Hardware komputer yang dapat membaca dan menulis pada piringan CD.
Fungsi
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
Jenis yang lain
a.       CD-R(compac disc-recordble)dapat menyimpan data cukup besar sampai dengan 700 Mb. data yang terdapat di cd-r juga tidak      dapat di hapus.perbedaan dengan cd rppm ,kita dapat menulikan data sampai beberapa kali asalkan kapastas penyimpanan di cd-r belum penuh. untuk menulis data ke cd-r kita perlu perangkat keras yang disebut cd writer.
b.      DVD(digital versatile disc) mempunyai kapasias penyimpanan cukup besar bila dibandingkan dengan cd-room yang ukuranya sama besar.DVD mempunyai kualitas penyimpanan sangat baik.dvd bisa digunakan untuk menyimpan file berupa film.DVD tidak dapat dibaca oleh cd room drive.oleh karena itu,bila ingin komputer anda dapat memutar cd,komputer kita harus dilengkapi dengan dvd drive.saat ini di pasaran telah tersedia dvd drive yang dapat digunakan untuk membaca dvd sekaligus berfungsi sebagai cd writer atau sering dikenal dengan istilah DVD combo.
c.       DVD –RW (digital versatile disc-rewriteable) adalah tempat penyimpnan yang merupakan versi lain dari dvd. Berbeda dengan dvd yang hanya dapat di baca,maka dvd-rw dapat ditulis dan di hapus. karena kemampuan dvd-rw yang dapat ditulis dan di hapus,maka harga sebuah dvd-rw jauh lebih mahal dibandingkan dengan DVD.
d.      CD-RW(compac disc rewriteable)merupakan versi lain dari cd-            room yang dilengkapi kemampuan untuk dibaca dan ditulis,kita dapat menghapus data yang terdapat di cd-rw dan kemudian mengisinya dengan data yang lain. menghapus dan menulis data pada cd-rw dilakukan dengan bantuan cd writer.

6.      Flash Disk
Flash Memory adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data. Flash Memori hampir sama dengan EEPROMC (Electrically Erasable Programmable ROM) Kapasitas memorinya pun beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 88 Mbps sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps. Para ilmuan membuatnya menjadi sistem penyimpan data portabel, mirip disket, maka sering disebut Flash Disk. Tipe lain dari Flash Memory biasanya digunakan dalam perangkat portable yang dikendalikan oleh baterai (MP3 Player, Phone Cellular, Kamera digital dll.).
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-Card, MMC dan sejenisnya.

Keterangan :
1.      Konektor USB
2.      Perangkat Pengontrol Penyimpanan
3.      Poin Tes (Titik-titik Percobaan)
4.      Chip Flash Memory
5.      Oscillator Kristal
6.      Lampu Indikator
7.      Write-Protect Switch
8.      Ruang untuk Flash memor ke 2
Cara Kerja
1)      Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2)      Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3)      Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4)      Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5)      Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6)      Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7)      Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8)      Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

7.      Memory Card
Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar, audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermacam-macam mulai dari 128 MB sampai 16 GB. Berikut adalah jenis-jenis memory card. Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).

Kartu memory flash adalah sebuah tipe memory yang berjenis “non-volatile” yang berarti chip memory yang tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data dalam kartu memory, hal ini berlainan dengan memory RAM yang digunakan dalam komputer yang membutuhkan power agar data didalamnya tidak hilang.
Para vendor (pembuat) telepon selular sedang berlomba untuk memasarkan tipe memory card yang mereka gunakan dalam produk mereka agar calon pembeli tidak merasa kecewa jika akhirnya tipe memory yang digunakan tidak banyak beredar, tidak laku atau mahal. Alasan adanya berbagai ragam tipe kartu memori yang berada dipasaran sekarang juga disebabkan oleh vendor telepon selular yang ingin membuat produk telepon selular yang berukuran lebih kecil dan ringan, sehingga tipe kartu memori bertambah banyak dan berukuran lebih kecil dari generasi sebelumnya. Dibawah ini adalah penjelasan singkat beberapa tipe kartu memori yang sekarang beredar dipasaran. CF atau Compact Flash adalah tipe kartu memory “non-volatile” yang pertama dikembangkan dan biasanya digunakan dalam kamera digital dan PDA, tapi CF tidak pernah digunakan dalam produk telepon selular karena ukuran nya yang besar 36.4 x 42.8 x 3.3 mm dan memiliki 50 pin. Banyaknya total pin yang digunakan dalam CF dikarenakan desain kontroller yang kompatible dengan spesifikasi interface ATA.
Berikut jenis-jenis kartu memori:
1)      Memory Stick merupakan memory card yang diperkenalkan oleh SONY dan dipatenkan untuk alat-alat elektronik keluarannya. Hampir semua kamera buatan SONY menggunakan memory stick sebagai media penyimpanannya.
Memory Stick merupakan format kartu flash memori yang diperkenalkan oleh Sony pada Oktober 1998. Saat ini yang termasuk dalam keluarga ini adalah Memory Stick Pro, merupakan perbaikan dari versi sebelumnya dengan kapasitas yang lebih besar dan kecepatan yang lebih tinggi, dan Memory Stick Duo, versi kecil dari Memory Stick. Akhir-akhir ini baru terdengar kalau Sandisk juga telah mendapat lisensi untuk membuat Memory Stick. Ukuran Memory Stick hampir mirip dengan ukuran permen karet Lotte. Karena kebutuhan kapasitas memori yang semakin besar, Sony kemudian membuat perbaikan dari Memory Stick yaitu Memory Stick Select. Memory Stick Select memiliki duahingga empat partisipasi terpisah. Akan tetapi Memory Stick Select ini tak bertahan lama karena kurang populer.
-        Memory Stick Pro dan Memory Stick Duo
Merupakan generasi kedua Memory Stick dengan kecepatan dan kapasitas penyimpanan yang meningkat. Memory Stick Pro memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan secara teori mampu mencapai kapasitas 32 GB. Terakhir pada Juni 2005, Sony meluncurkan Memory Stick Duo dengan kapasitas tinggi 4 GB. Memory Stick Pro berkecepatan tinggi kini juga tersedia dipasaran untuk mendukung ponsel atau perangkat terbaru yang memiliki kemampuan high speed transfer data. Memory Stick duo yang sering dibandingkan dengan format secure digital dirancang dengan ukuran lebih kecil sehingga pas untuk ponsel dan kamera digital. Memory Stick Duo hadir di pasaran bersama-sama saudaranya Memory Stick Pro, dengan variasi kapasitas yang bermacam-macam.
-        Memory Stick Micro M2
Memory Stick Micro (M2) menawarkan penyimpanan data yang lebih besar, saat ini telah mencapai ukuran 8GB. Memory Stick Micro (M2) terbaru Sony menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar agar pemindahan data menjadi lebih mudah dan leluasa. Image Alt Sony Indonesia memperbanyak jajaran media Memory Stick Micro (M2) dengan memperkenalkan model berkapasitas penyimpanan 8GB. M2 8GB terbaru ini memungkinkan kita untuk menikmati lebih banyak lagu, foto, video, dan data pribadi. Pencinta lagu dapat menyimpan hingga 2000 lagu dalam format MP3, dan hingga 11 ribu lebih foto berukuran 3 megapixel jika digunakan pada kamera digital. M2 telah dipasangkan dengan sebuah adaptor USB yang berfungsi layaknya sebuah alat penyimpanan data USB normal agar perpindahan data dari telepon genggam ke PC menjadi lebih mudah. Sebagai tambahan, M2 sanggup bertahan dalam beragam kondisi perubahan suhu mulai dari -25°C hingga +85°C. Dengan begitu data penggunanya tetap aman dalam kondisi apapun. M2 terbaru udah ada di pasaran Indonesia dan dapat dibeli dalam paket yang menyertakan adaptor USB, atau dalam bentuk satuan.
2)      Multimedia Card (MMC)
Multimedia Card (MMC) merupakan kartu memori standar, bentuknya lebih besar dari Memory Stick dan dapat dipergunakan pada slot SD Card. MMC (Multimedia Card alias kartu memory) adalah Media penyimpanan yang digunakan hampir semua peralatan elektronik. Diperkenalkan pertamakali oleh Siemens dan Sandisk tahun 1997. Multimedia Card atau MMC merupakan kartu memori standar. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1997 oleh Siemens dan Sandisk. Berbasis memori flash NAND Thosiba dan berukuran lebih kecil dari kartu memori pendahulunya, Compact Flash (yang berbasis NOR Intel) MMC standar berukuran 24 mm x 32 mm x 1,5 mm. MMC menggunakan koneksi antarmuka sebesar 1bit, akan tetapi versi terbarunya dapat menstransfer data 4 hingga 8 bit dalam saat yang sama. Meski memiliki kekurangan dibanding Secure digital (SD Card), akan tetapi MMC tetap menjadi pilihan dan digunakan secara luas, karena banyak mendukung berbagai perangkat seperti ponsel dan dapat digunakan pada slot SD card.
MMC 4.x and secure MMC. MMC standar terbaru 4.x diluncurkan di awal tahun 2005 (MMCA system Specification 4.1) Standar terbaru MMC 4 dapat menghasilkan kinerja tinggi dibanding MMC pendahulunya (keduanya memiliki dimensi yang sama akan tetapi MMC4 memiliki lebih banyak pin). Ada juga yang berformat Reduced size layaknya RS MMC yang disebut RS-MMC4, dan dipasarkan dengan nama MMC mobile.
-        RS-MMC ( Reduced Size Multimedia Card)
RS-MMC atau Reduced Size Multi Media Card adalah kartu memory MMC yang berukuran kira-kira setengah lebih kecil yaitu 18 x 24 x 1.5 mm dan tetap memiliki 7 pin. Tujuan dikembangkannya RS-MMC hanya untuk mengecilkan MMC, untuk menggunakan RS-MMC dalam card reader biasanya dipakaikan “extention” RS-MMC agar panjang RS-MMC sama seperti MMC jadi agar badan RS-MMC tidak masuk semua nya ke dalam card reader yang akan menyulitkan untuk dicabut keluar. Contoh telepon selular yang menggunakan RS-MMC adalah Nokia 7610. Merupakan MMC generasi selanjutnya dengan ukuran lebih kecil, dapat digunakan pada slot MMC maupun SD Card dengan menggunakan sebuah adapter. Untuk memenuhi kebutuhan akan kartu penyimpanan yang lebih kompak dan kecil, ukuran MMC direduksi agar lebih kecil. MMC mini ini biasa dikenal dengan nama Reduced-Size Multi Media Card atau RS MMC, yang mulai diperkenalkan pada tahun 2004 lalu. Dengan menggunakan alat tambahan semacam adapter, RS MMC dapat digunakan pada slot MMC maupun SD card.
Saat ini yang paling banyak menggunakan RS MMC dalam produk-produknya adalah Nokia. Kebanyakan mereka menggunakan kartu ini untuk Nokia seri 60 yang bersistem operasi Symbian. RS MMC ada yang mendukung daya listrik yang rendah dan normal (1,8 volt dan 3 volt) untuk menghemat baterai ponsel. Karena kelebihannya itu, RS MMC jenis ini sering disebut Dual voltage reduced Size MMC dan kemungkinan akan lebih popular disebut MMC mobile.
MMCPlus adalah pengembangan MMC dengan kecepatan yang lebih tinggi dan menggunakan spesifikasi MMC v4.0, MMCPlus memiliki ukuran bodi yang sama seperti MMC tapi memiliki 13 total pin. Pada dasarnya MMCPlus tidak dipasarkan untuk digunakan dalam produk telepon selular, MMCPlus lebih ditujukan sebagai “mobile storage” yang dapat digunakan seperti layaknya disket floppy atau CD-Rewritable (CD-R), hal ini terlihat karena tidak ada vendor telepon selular yang memakai MMCPlus sebagai tipe kartu memori aslinya (pendukungnya).
DV RS-MMC atau Dual Voltage RS-MMC yang lebih sering disebut dengan nama MMCMobile adalah generasi penerus RS-MMC, MMCMobile memiliki ukuran bodi yang sama dengan RS-MMC tapi menggunakan spesifikasi MMC v4.0 yang lebih cepat, MMCMobile dapat digunakan dengan dua voltase yang berbeda yaitu 3v atau 1.8v, hal ini bertujuan agar telepon selular yang menggunakannya akan menghemat baterai. Nokia 6630 adalah salah satu contoh telepon selular yang hanya bisa menggunakan MMCMobile sebagai kartu memorinya, Nokia 6630 tidak mendukung MMC, RS-MMC dan MMCPlus.
3)      Secure Digital Card (SD Card)
SD atau Secure Digital, adalah generasi penerus CF, tujuan dibuatnya SD adalah agar ukuran kartu memory lebih kecil dan lebih ringan, setiap vendor (pembuat) SD harus membayar royalti (ijin pembuatan) kepada pengembangnya yaitu SD Card Association. Kata “Secure” dalam SD yang berarti “aman” merupakan alasan lain dibuatnya SD hal ini dengan menggunakan mekanisme “lock” (write protect) yang sama seperti disket floppy pada bagian samping kirinya, juga dengan mengimplementasikan sistim CPRM (Content Protection for Recordable Media) yang menjaga agar file audio/video yang di copyright tidak dapat ditransfer atau dicopy. SD berukuran 24 x 32 x 2.1 mm (sedikit lebih tebal dari MMC) dan memiliki 9 pin.
Bentuk SD Card seukuran dengan MMC dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Banyak digunakan mulai dari handphone, kamera dan komputer. SD Card mempunyai switch yang berfungsi agar SD Card menjadi write protected. Secure digital mirip dengan MMC, banyak digunakan di berbagai perangkat mulai dari ponsel hingga kamera kamera dan komputer. Berbasis MMC, akan tetapi secara fisik dimensinya lebih tipis dan kecapatan transfer datanya lebih tinggi. Pengunci di bagian sisi digunakan untuk mencegah pembacaan dan penulisan data yang tidak diinginkan serta fungsi DRM. SD card berukuran 32mm x 24mm x 2,1mm. ada dua tipe yang saat ini beredar di pasaran yaitu yang berkecepatan normal (regular) dan yang mendukung transfer data tinggi (high speed data transfer). Beberapa kamera dan ponsel yang beradar saat ini memerlukan kartu memori dengan kemampuan transfer data yang tiggi untuk video recording, pemutar musik dan multitasking (menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam satu waktu).
-        Mini SD
Ukurannya kira-kira setengan ukuran SD Card, dapat dimasukkan kedalam slot SD Card atau MMC dengan menggunakan sebuh Adapter. Diluncurkan pertama kali oleh SanDisk Corporation di Cebit 2003. Mini SD menggabungkan Memory Stick duo dengan SD Card dalam bentuk lebih kecil. Mini SD diadopsi dari SD association sebagai bentuk mini dari kartu Secure Digital Standar. Didesain khusus untuk perangkat mobile termasuk ponsel. Dengan menggunakan mini SD adapter,Anda dapat memasukkan mini SD ini kedalam slot MMC atau SD card.
-        Micro SD / TransFlash
Ukurannya lebih kecil daripada Mini SD dan banyak digunakan pada handphone sekarang. Kapasitas penyimpana data bisa mencapai hingga 16 GB. MicroSD merupakan kartu memori super kompak dengan ukuran terkecil 11 mm x 145 mm x 1mm, hampir seukuran ujung jari. Sangat kompatibel dan nyaman digunakan pada perangkat bergerak dan ponsel. Anda dapat memasukkannya ke slot SD card dengan bantuan adapter. MicroSD hadir dengan kapasitas 256 MB sampai dengan 16 GB. Selain didukung oleh vendor ponsel Motorola , kartu mini ini juga diadopsi oleh Kyocera dan Samsung. Dahulu produk ini bernama T-Flash, kemudian berubah nama menjadi TransFlash setelah itu baru secara resmi berganti nama menjadi MicroSD dan disahkan oleh SD Association.
-        XD Card
-        Dikembangkan oleh Olympus dan Fuji untuk produk-produk kamera keluarannya.